Layer pada OSI Model terdiri dari lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI
berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software
aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Sedangkan Lapisan bawah dari model OSI
mengendalikan persoalan transport data yang diimplementasikan ke dalam hardware dan software
pada media jaringan.
Untuk layer 47 pada OSI Model sering kali disebut dengan host layers, karena pada lapisan ini memberikan layanan bagi host host di jaringan (melalui software aplikasi). Sedangkan layer 13 pada OSI Model sering kali disebut media layers, karena lapisan ini memberikan layanan pada media jaringan (hardware dan software) sehingga terbentuknya sebuah jaringan.
1. Physical Layer
Layer Physical mempunyai tugas untuk mentransmisikan serangkaian bit (binary digit) yang merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 melalui media transmisi. Pada layer ini tidak mendefinisikan media transmisi secara detail, tetapi hanya mendefinisikan bagaimana pola bit bit dikodekan menjadi sinyal-sinyal yang ditransmisikan. Media transmisi disini adalah bisa berupa kabel, gelombang microwave, infra red, fiber optic dll.
Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Layer ini hanya digunakan sebagai penyedia jalur transmisi saja, tanpa bertanggung jawab jika terjadi kerusakan data. Peralatan seperti kabel dan network card adalah berada pada layer ini.
2. Data Link Layer
Layer ini sedikit lebih "cerdas" dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan
transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih highlevel.
Layer ini bertugas menyediakan sarana komunikasi dari node ke node dalam jaringan lokal.
Layer data link bertanggungjawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Ketika layer data link menerima message yang akan ditansmisikan, maka layer ini akan mengubah message tersebut menjadi unit
unit yang lebih kecil dan biasanya disebut frame (seringkali disebut paket).
Mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Jika sebuah frame akan
ditransmisikan, maka frame tersebut dilengkapi dengan address pengirim dan address penerimanya. Ethernet (802.2 dan 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah
protocol pada layer Datalink.
Layer ini juga menyediakan mekanisme pengalamatan yang memungkinkan frame dikirimkan
ke node yang benar atau sesuai dengan alamatnya. Mekanisme pengalamatan yang disediakan
pada layer ini salah satunya adalah pengalamatan fisik pada network adapternya. Pada masing
masing network adapter biasanya disediakan sebuah ID atau yang sering disebut Medium Access Control (MAC).
Selain mekanisme pengalamatan, layer ini juga dilengkapi dengan check error data yang
biasanya disebut Frame Check Sequence (FCS).
Metode yang umum digunakan untuk check error data biasanya menggunakan metode Cyclic
Redudance Checksum (CRC). Data link biasanya digunakan oleh hub dan switch.
3. Network Layer
Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP (Internet Protocol) umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX (Internet Packet eXchange). Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware.
Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network yaitu:
– Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu.
– Mendeteksi Error.
– Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak.
– Mengendalikan aliran.
4. Transport Layer
Layer transport data menggunakan protocol seperti UDP, TCP atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX).
Layer transport adalah pusat dari modeOSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan
transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing (kendali aliran dan
pemeriksaan error serta memperbaikinya yang artinya memastikan bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan paket data.).
Tugas utama layer ini adalah memecah sebuah data yang berukuran besar menjadi beberapa
buah fragmen
fragmen kecil, agar bisa ditransmisikan dengan mudah.
Mengapa sebuah data dipecah-pecah menjadi fragmen fragmen adalah :
• Jika suatu data dikirimkan dalam jumlah besar, maka kemungkinan yang terjadi adalah data
tersebut nantinya akan memonopoli media transmisi, sehingga data yang lain tidak bisa memakai media tersebut sampai data tadi selesai ditransmisikan.
• Misal data yang dikirimkan jumlah 100 Kb, dan ketika ditransmisikan terjadi kesalahan maka data tadi harus dikirim ulang dengan jumlah 100Kb. Misalkan data 100 Kb. Tadi
dipecah pecah per 1 Kb, kemudian terjadi error dalam pengiriman data dengan jumlah 1Kb, maka data yang ditransmisikan ulang sebesar 1 Kb.
5. Session Layer
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur log on pada network dan berkaitan dengan keamanan.
Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya.
Lapisan ini mempunyai tugas untuk mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
Komunikasi antar node ini biasanya terbagi menjadi 3 macam :
• Simplex : Satu node berfungsi sebagai pengirim saja dan node yang lain hanya berfungsi
sebagai penerima saja.
• Half Duplex : sistem ini mirip seperti jika kita berkomunikasi dengan HT. Jadi beberapa
node bisa saling mengirim atau menerima data dalam waktu yang bergantian.
• Full Duplex : semua node dapat saling bertukar informasi pada waktu yang bersamaan.
Layer session melakukan proses komunikasi biasanya terbagi menjadi 3 fase :
• Pembentukan hubungan. Disini node membentuk suatu kontak dengan node yang lain. Mereka kemudian menyepakati aturan-aturan komunikasi, termasuk protocol apa saja yang digunakan dan menentukan parameter komunikasi yang akan dipakai komunikasi nantinya.
• Pemindahan data. Disini node
node tersebut saling melakukan proses pertukaran data.
• Pemutusan hubungan. Jika proses komunikas sudah selesai dilakukan, maka pada bagian ini
akan dilakukan pemutusan komunikasi.
6. Presentation Layer
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal yaitu translasi dari
berbagai tipe pada syntax sistem. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh
layer ini.
Layer ini mempunyai tugas untuk menterjemahkan data yang dikirim maupun yang diterima
agar bisa ditampilkan di layer aplikasi.
Teknik yang paling umum adalah dengan cara mengubah semua kode data tersebut menjadi
kode standar yang bisa dimengerti oleh dua host sehingga membuat dua host tersebut dapat
berkomunikasi. Kode standar yang digunakan pada protocol OSI adalah Abstract Syntax
Representation , Revisi I (ASN.1) Dalam protocol TCP/IP menggunakan kode standar External
Data Reprentation (XDR), yang digunakan dalam Network File System (NFS) .
7. Application Layer
Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka.
Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya.
Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP,
telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Layer ini menyediakan pelayanan aplikasi bagi user, yang digunakan untuk berkomunikasi
melalui jaringan, Seperti :
a. Web, yang digunakan untuk browser.
b. Email,
Untuk mengirim mail ke user lain.
c. Telnet, Gopher dll.
NOTES: Routers dan Gateway
Gateway berada pada layer Application, sedangkan router aktif pada layer Network dan
Transport.
Hal ini berarti suatu router lebih cepat dari pada gateway, karena protocol pada gateway harus
melalui Layer Session, Presentation dan Application untuk di route.